- PERNYATAAN
Pernyataan adalah suatu kalimat yang
mempunyai nilai kebenaran benar saja
atau salah saja dan tidak kedua-duanya. Istilah-istilah lain dari pernyataan adalah kalimat
matematika tertutup, kalimat tertutup, kalimat deklaratif, statement atau
proposisi.
- PERNYATAAN
TUNGGAL DAN MAJEMUK
Suatu kalimat
selain dibedakan atas pernyataan dan bukan pernyataan, kalimat juga dibedakan
pula atas pernyataan tunggal dan pernyataan majemuk. Pernyataan tunggal atau
pernyataan sederhana adalah pernyataan yang tidak memuat pernyataan lain atau
sebagai bagiannya, sedangkan pernyataan majemuk dapat merupakan kalimat baru
yang diperoleh dengan cara menggabungkan beberapa pernyataan tunggal.
Dua pernyataan
tunggal atau lebih dapat digabungkan menjadi sebuah kalimat baru yang merupakan
pernyataan majemuk, sedangkan tiap pernyataan bagian dari pernyataan majemuk
disebut komponen-komponen pernyataan majemuk. Komponen-komponen dari pernyataan
majemuk itu tidak selamanya harus pernyataan tunggal, tetapi mungkin saja
pernyataan majemuk. Namun yang terpenting adalah bagaimana menggabungkan
pernyataan-pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemuk.
Untuk menggabungkan
pernyataan-pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemuk dapat
dipakai kata gabung atau kata perangkai yang disebut operasi-operasi logika matematika.
Contoh:
1.
Jakarta adalah ibukota
negara RI
2.
Merah
putih adalah bendera negara RI
3.
2 adalah bilangan prima yang
genap
4.
Jika
suatu bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu genap
- OPERASI
LOGIKA
Adapun operasi-operasi
yang dapat membentuk pernyataan majemuk adalah
1.
Negasi
atau ingkaran, dengan kata perangkai tidaklah benar, simbol “ ~ “
2.
Konjungsi,
dengan kata perangkai dan, simbol “ Ù “
3.
Disjungsi,
dengan kata perangkai atau, simbol “ Ú “
4.
Implikasi,
dengan kata perangkai Jika ……, maka …., simbol “ Þ “
5.
Biimplikasi,
dengan kata perangkai ....jika dan hanya jika…., simbol “ Û “
Contoh pernyataan majemuk:
a.
Bunga
mawar berwarna merah dan bunga melati berwarna putih
b.
Ani dan Ana anak kembar
c.
Cuaca
hari ini mendung atau cerah
d.
Jika x = 0 maka
e.
Suatu
segitiga dikatakan segitiga sama sisi jika dan hanya jika ketiga sudutnya sama
- TABEL
KEBENARAN
1. Operasi Negasi
Operasi negasi atau
ingkaran adalah operasi yang dikenakan hanya pada sebuah pernyataan. Operasi
negasi dilambangkan “ ~ “, Jika p
adalah pernyataan tunggal, maka ~p adalah pernyataan majemuk. Negasi dari suatu pernyataan yang bernilai benar
adalah salah dan negasi dari suatu pernyataan yang bernilai salah adalah benar.
Definisi: Suatu
pernyataan dan negasinya mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan.
Definisi diatas
dapat ditulis dalam tabel kebenaran sbb:
Contoh:
p
: Jakarta ibukota negara Republik
Indonesia
~ p : Jakarta bukan ibukota negara Republik
Indonesia
2. Operasi Konjungsi
Suatu pernyataan
majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan
memakai kata perangkai dan disebut konjungsi. Operasi konjungsi dilambangkan
dengan “ Ù “
Definisi: Sebuah
konjungsi bernilai benar jika komponen-komponennya bernilai benar,
dan bernilai salah jika salah satu dari komponennya bernilai salah
Definisi diatas
dapat ditulis dalam tabel kebenaran sbb:
p
|
q
|
p ^ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
3. Operasi Disjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk
dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai
atau disebut disjungsi. Operasi
disjungsi dilambangkan dengan “ Ú “
Definisi: Sebuah
disjungsi inklusif bernilai benar jika paling sedikit salah satu komponennya
bernilai benar, sedangkan disjungsi eksklusif bernilai benar jika
paling sedikit komponennya bernilai benar tetapi tidak kedua-duanya.
Definisi diatas
dapat ditulis dalam tabel kebenaran sbb:
Disjungsi Inklusif:
Disjungsi Eksklusif:
p
|
q
|
p v q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
p
|
q
|
p v q
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
4.
Operasi Implikasi
Suatu pernyataan
majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan
memakai kata perangkai Jika maka ..
disebut implikasi. Operasi implikasi dilambangkan dengan “ Þ “
Definisi: Sebuah
pernyataan implikasi hanya salah jika antesedennya benar dan konsekwennya
salah, dalam kemungkinan lainnya implikasi bernilai benar.
Definisi diatas
dapat ditulis dalam tabel kebenaran sbb:
p
|
q
|
p Þ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
5. Operasi Bi-implikasi
Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk
dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai
…… jika dan hanya jika …… disebut biimplikasi. Operasi biimplikasi dilambangkan dengan “ Û “
Definisi: Sebuah
pernyataan biimplikasi bernilai benar jika komponen-koponennya mempunyai
nilai kebenaran sama, dan jika komponen-koponennya mempunyai nilai
kebenaran tidak sama maka biimplikasi bernilai salah.
Definisi diatas
dapat ditulis dalam tabel kebenaran sbb:
p
|
q
|
p Û q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|